Kenapa 1000 Buku Sebelum Usia 5 Tahun, ya?


"Anak saya sudah siap masuk taman kanak-kanak belum, ya?"

Saya sering mendengar teman-teman saya yang sudah memiliki anak merasa khawatir dengan kesiapan anaknya masuk taman kanak-kanak. Usia anak yang ideal untuk masuk taman kanak-kanak biasanya sekitar usia 5 tahun. Pada umumnya, di usia inilah anak diajarkan membaca. Padahal, belajar membaca bisa dimulai sebelum itu. 

Kita bisa mengenalkan anak dengan buku sedini mungkin, yaitu sebelum anak menginjak usia taman kanak-kanak. Pasalnya, pada 1000 hari pertama kehidupannya, si kecil akan cepat sekali menyerap dan mengeksplorasi informasi yang ia dapat.

Bahkan, kini ada suatu program bernama Program 1000 Buku Sebelum Usia 5 Tahun. Program ini dianggap sebagai target orangtua untuk membacakan minimal 1000 buku untuk si kecil sebelum memasuki usia taman kanak-kanak. 

Awalnya, program ini diadakan oleh Bremen Public Library, sebuah perpustakaan di Indiana, Amerika Serikat. Tujuannya, untuk mengajak anak dan orangtua semakin mencintai buku. Berbagai riset menunjukkan hal positif mengenai kegiatan ini. Kini, program ini justru disarankan bagi para orangtua dan pendidik. 

Mengenalkan anak membaca sedini mungkin dapat mempersiapkannya untuk masuk ke taman kanak-kanak. Manfaatnya seperti berikut ini:

#1 Memperbanyak Kosakata

Orangtua membacakan buku pada anaknya dengan bahasa yang baik dan benar. Hal ini akan memperbanyak kosakatanya. 

Anak akan terbiasa mendengar kosakata baru. Apalagi, 1000 buku pasti mencakup kosakata yang beragam. Dengan begitu, otak anak akan berkembang karena si kecil dirangsang untuk memperkaya bahasa. Perbendaharaan kata yang beragam akan membuat anak lebih mudah berkomunikasi.


#2 Melatih Logical Thinking

Membaca dapat melatih si kecil untuk berpikir logis. Si kecil akan belajar banyak hal seperti, dasar-dasar benar dan salah, hubungan sebab-akibat, dsb. Ini akan membantu anak untuk mengambil keputusannya sendiri dan meningkatkan kemampuannya bernalar. Dengan begitu, si kecil akan mudah masuk ke dunia sosial di taman kanak-kanak nanti.


#3 Mengembangkan Daya Imajinasi dan Kreativitas

Daya imajinasi merupakan salah satu hal yang dibutuhkan untuk meningkatkan kreativitas. Hal ini harus diperhatikan demi mengoptimalkan kecerdasan si kecil di usia pra-sekolah. Salah satu caranya adalah dengan membaca buku dongeng. 

Ketika dibacakan buku dongeng, si kecil akan dilatih untuk membayangkan para tokoh yang ada di cerita tersebut, tempatnya, sampai kelanjutan ceritanya. Anak yang memiliki imajinasi dan kreativitas akan selalu merasa penasaran. Rasa ingin tahunya tinggi. Oleh karena itu, jangan meremehkan imajinasi dan kreativitas ya.


#4 Merangsang Anak Berbicara

Dengan membacakan 1000 buku, anak jadi belajar mengenal susunan kalimat. Tentu saja, susunannya merupakan kalimat yang jelas. Bukan "baby talk". Saat Anda membacakan buku, si kecil akan merekam dan memahami arti setiap kata yang Anda ucapkan. Apalagi, bila terdapat gambar-gambar menarik pada buku ceritanya, si kecil akan semakin mudah untuk memahami setiap perkataan.

Jika si kecil sudah memahami perkataan Anda, pasti kalian bisa berinteraksi mengenai apa yang ada di buku. Minta si kecil mengulangi perkataan Anda. Inilah yang dapat merangsang anak berbicara.


#5 Melatih Motorik Halus

Kegiatan membuka halaman buku ternyata dapat melatih motorik halus. Motorik halus adalah gerakan pada otot-otot kecil. Fungsinya, menggerakkan anggota tubuh yang melibatkan tulang, otot, dan syaraf supaya bisa melakukan aktivitas tertentu. 

Nah, ketika masuk taman kanak-kanak, anak akan melakukan berbagai aktivitas seperti menggambar, menulis, dsb. Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya melibatkan motorik halus. Maka, ada baiknya Anda melatih si kecil untuk mengembangkan motorik halusnya dengan membaca buku.


#6 Bonding Antara Anak dan Orangtua

Jika Anda sering membacakan buku untuk si kecil, ia akan senang karena bisa akrab dengan orangtuanya. Anda sebagai orangtua pun akan mengetahui apa yang diminati si kecil. Kegiatan ini bisa menumbuhkan kedekatan antara orangtua dan anak.

Selain itu, secara psikologis pun si kecil akan mudah membangun bonding dengan orang-orang di sekitarnya ketika masuk taman kanak-kanak.

* * *

Jadi, untuk menjawab pertanyaan apakah si kecil sudah siap masuk taman kanak-kanak atau belum, coba tanyakan diri Anda sendiri, "Apa saya sudah membacakan 1000 buku untuk si kecil?"

Tunggu! 1000 buku? Bukannya itu banyak sekali, ya?

Tentu saja akan terasa banyak sekali. Oleh karena itu, lebih baik dilakukan secara bertahap. Misalnya, kita bisa membacakan 1 buku per hari selama 3 tahun. Coba, dihitung! Kira-kira, kita akan membacakan buku pada si kecil sekitar 1095 buku, lho! Jangan lupa juga baca berbagai artikel di Asian Parents, situs parenting terbaik di Indonesia ya!


Sumber Gambar:

https://www.mpl.on.ca/78-content/457-1000-books-before-kindergarten



No comments:

Post a Comment

Copyright © 2014 The Bibliotherapy , Blogger